- DASAR TEORI


Dalam
pembongkaran dan pemeriksaan blok silinder erat kaitnnya dengan istilah
overhoul, maka job sheet berikut akan menyangkut overhoul pada bagian blok
silinder. Dalam silinder blok ada beberapa komponen kendaraan seperti piston,
mantel air atau water jacker yang berfungsi untuk tempat sirkulasi air
pendingin agar menjaga temperatur pada silinder, dan terdapat poros engkol yang
terpasang di bawah mantel air. Blok silinder memiliki bentuk dan konstruksi
yang bermacam-macam, kita dapat membedakan blok silinder berdasarkan pada
jumlah silinder, susunan silinder, susunan katup, letak poros cam atau
camshaft, jenis pendinginan, tempat dudukan motor dan bahan atau cara
pembuatannya.
Overhaul
mesin adalah kegiatan pembongkaran mesin dan memeriksa komponen di dalam mesin
untuk mengembalikan performa mesin atau
merekondisi mesin, overhaul biasa kita kenal dengan turun mesin.
Terkadang overhaul perlu dilakukan di bengkel ketika ada kerusakan pada mesin
mobil yang menuntut kita untuk membongkar seluruh komponen yang ada pada mesin.
Tujuan atau fungsi overhaul mesin diantaranya:
- Membersihkan ruang bakar dari kotoran berupa karbon yang menumpuk.
- Mengatur ulang dudukan katup atau yang biasa kita kenal dengan skir klep.
- Memeriksa komponen-komponen yang ada di dalam mesin seperti piston, poros nok, poros crank, pompa oli, saringan oli, dan lain-lain.
- Membersihkan komponen-komponen di dalam mesin tersebut.
- Mengembalikan performa mesin.
- TUJUAN
- Mahasiswa dapat membongkar,memasang dan memeriksa blok silinder sesuai prosedur yang benar.
- Mahasiswa dapat melakukan pemeriksaan komponen blok silinder sesuai prosedur yang benar
- Mahasiswa dapat melakukan perbaikan blok silinder sesuai prosedur yang benar.
- KESELAMATAN KERJA
- Menggunakan warpack ketika praktik.
- Melakukan praktik sesuai dengan SOP dan K3.
- Menempatkan alat dan bahan pada nampan.
- Menempatkan engine pada papan kayu utk mencegah goresan.
- Mengganjal engine dengan balok.
- Melepas baut atau mur secara bertahap minimal 2 tahap.
- Membersihkan bahan kerja untuk menghindari kerusakan.
- Menandai komponen yg dilepas khususnya yg tidak boleh tertukar.
- Melakukan praktik dengan cermat,teliti,dan hati-hati.
- Menanyakan pada pembimbing jika ada hal yang kurang jelas.
- ALAT DAN BAHAN
- Blok silinder
- Tool box set
- feeler gauge
- Obeng (+) dan obeng (-)
- Dial gauge
- Vernier caliper
- Micrometer
- Scraper
- Straight edge
- Cylinder gauge
- LANGKAH KERJA
- Lepaskan terlebih dahulu tutup pada atas katup atau klep.
- Lepaskan intake manifold atau saluran buang juga yang menempel pada kepala silinder.
- Lepaskan baut yang mengikat kepala silinder, sebagai tips dalam membuka baut kepala silinder pastikan membuka dengan arah bersilang agar kekuatan daya tekan tetap seimbang pada semua sisi kepala silinder, misal pertama kita lepas baut pada bagian kanan bawah, selanjutnya lepas baut pada bagian kiri atas, untuk lebih jelas silahkan perhatkan gambar di bawah ini.
- Setelah semua baut pada kepala silinder terlepas, langkah berikutnya adalah melepas kepala silinder dari dudukannya, sehingga katup dan pushroad juga ikut terlepas. Ingat di kepala silinder ada packing maka lepaslah dengan hati-hati agar tidak rusak packingnya.
- Langkah berikutnya adalah melepas timing chain atau timing belt yang ada pada bagian samping, namun sebelumnya lepas terlebih dahulu baut pulley hingga pulley menjadi terlepas.
- Setelah pulley terlepas, lalu lepas rumah timing chain, namun untuk melepas rumah timing chain ini karena ada baut yang menahan dan tidak dapat dilepas kecuali harus melepas karter. Lepas terlebih dahulu karter dan juga lepas packingnya.
- Setelah terlepas, lalu lepas rumah timing chain, kemudian lepaslah rantai timingnya dan juga sepatu yang menekan rantainya. Lepas juga poros cam atau camshaft dari dudukannya.
- Lepas komponen-komponen seperti pompa bensin, filter oli yang menempel pada bagian samping mesin.
- Lepas saringan oli yang ada di dalam carter
- Lepas juga piston dari tempatnya, lepaskan dulu baut yang mengikat dan juga connecting rod cup. Untuk memudahkan dalam melepas piston, caranya posisikan piston pada titik mati atas, lalu dorong piston dari dalam hingga piston keluar.
- Setelah semua komponen terlepas lalu periksalah kondisi komponen mesin tersebut,
- Pemeriksaan Dan Perbaikan Kepala Silinder
- Pemeriksaan Kerataan Permukaan Dan Keausan kepala Silinder
- Mengukur diameter Lubang Silinder Dari Blok Mesin
- Pemeriksaan Kerataan Permukaan Dan Keausan Silinder
- Pemeriksaan Keausan (Keovalan) Blok Silinder
- Pemeriksaan dan Perbaikan Kepala Silinder
- Bersihkan permukaan kepala silinder dengan scraper dan cairan pembersih,
- Periksa kepala silinder dari kemungkinan retak atau tergores secara visual.
- Periksa kebengkokan permukaan kepala silinder dengan straight edge dan filler gauge. Lakukan pada minimal 6 posisi.limit kebengkokan permukaan : 0,05 mm
- Bersihkan packing manifold, lalu periksa kebengkokan permukaan tempat terpasangnya manifold. Limit kebengkokan : 0,1 mm.jika ternyata kebengkokan melampaui limit, lakukan pembubutan atau ganti kepala silinder.limit pembubutan : 0,3 mm
- Pemeriksaan Kerataan Permukaan dan Keausan kepala Silinder
- Bersihkan permukaan kepala silinder.
- Letakkan straight edge pada permukaan kepala silinder. Periksa apakah terdapat celah antara straight edge dengan permukaan kepala silinder.
- Jika terdapat celah pada permukaan, masukkan feeler gauge diantara straight edge dengan kepala silinder. Catat tebal dari feeler gauge yang dapat masuk pada celah tersebut.
- Lakukan beberapa kali. Bandingkan hasil pemeriksaan dengan spesifikasi. Bila melebihi spesifikasi maka ratakan permukaan dengan membubut atau menskrap. (sebagai pedoman adalah sekitar 0,08 mm untuk 150 mm atau 0,003” untuk 6”.)
- Mengukur Diameter Lubang Silinder dari Blok Mesin
- Ukur diameter lubang silinder dengan vernier caliper. Misal didapat pengukuran 52,60 mm, maka gunakan replacement rod 50 mm dan washer 3 mm.
- Setel micrometer pada ukuran 53 mm dengan tepat, jadi harus 53,00 mm.
- Tempatkan replacement rod dan measuring point pada micrometer. Lalu setel dial gauge pada nol ke arah jarum penunjukknya.
- Masukkan dial gauge ke lubang silinder, lalu gerakkan dial gauge sampai diperoleh penunjukkan jarum ke angka terkecil. Misal didapat hasil terkecil pengukuran 0,05 mm. Berarti hasil pengukurannya adalah 53,00 – 0,05 mm = 52,95 mm. kesimpulannya adalah lubang silinder berukuran 52,95mm.
- Lakukan pengukuran lubang silinder dalam arah samping (1) dan arah aksial (2) pada posisi paling atas (A) , posisi tengah (B), posisi paling bawah lubang silinder (C). Perhatikan gambar di bawah ini!
- Catatlah hasil pengukuran! Lalu bandingkan hasil pengukuran dengan batas diameter maksimal lubang silinder berdasarkan pedoman servis dari kendaraan yang dilakukan pengukuran.
- Pemeriksaan Kerataan Permukaan Dan Keausan Silinder
- Bersihkan permukaan silinder.
- Letakkan straight edge pada permukaan blok silinder. Periksa apakah terdapat celah antara straight edge dengan permukaan blok silinder.
- Jika terdapat celah pada permukaan, masukkan feeler gauge diantara straight edge dengan blok silinder. Catat tebal dari feeler gauge yang dapat masuk pada celah tersebut.
- Lakukan beberapa kali. Bandingkan hasil pemeriksaan dengan spesifikasi. Bila melebihi spesifikasi maka ratakan permukaan dengan membubut atau menskrap. (Kerataan spesifikasi : 0,05 mm)
- Pemeriksaan Keausan (Keovalan) Blok Silinder
- Bersihkan blok silinder dari kotoran yang menempel baik debu, oli maupun kotoran lainnya.
- Masukkan cylinder gauge pada lubang silinder.
- Pasang batang ukur sehingga kondisi angka awal di dapat, lalu di catat angka tersebut. Misalnya 70,00 mm.
- Masukkan cylinder gauge di tiga tempat (titik) yang berbeda misal Atas, Tengah dan Bawah.
- Pada masing-masing titik putar cylinder gauge, melingkar searah lingkaran blok silinder.
- Catat hasil pengukuran masing-masing di ketiga titik tersebut. (Spesifikasi keovalan blok cilinder adalah 0,05 mm)
- Jika hasil selisih masing-masing pengukuran yang satu dengan yang lain melebihi angka spesifikasi maka blok silinder perlu dilakukan oversize.
- Setelah semua komponen diperiksa, langkah berikutnya adalah memasang kembali komponen yang sudah dilepas. Langkah memasang adalah kebalikan dari langkah membongkar, langkah-langkah memasang mesin mobil adalah sebagai berikut:
- Pasang kembali piston, dalam pemasangan piston perhatikan tanda yang ada pada piston, tanda coakan pada piston menghadap ke depan mesin atau ke silinder 1. Perhatikan gambar berikut ini.
- Ada tanda pada connecting rod cup dan jangan terbalik, setelah komponen piston terpasang, pasang kembali saringan oli pada dudukannya. Kemudian tutup lah dan jangan lupa pasang paking sebelumnya. Sebelum memasang camshaft top kan dulu pada top 1 atau 4, sehingga piston nomor 1 dan 4 berada di titik mati atas.
- Selanjutnya pasang kembali camshaft atau poros cam pada dudukannya, dan pasang juga rantai timing atau timing chain. Ada tanda pada rantai timing chain ini, di rantai ada dua mata rantai yang berbeda warnanya dan juga pada terdapat tanda titik pada gear timing.Caranya adalah letakkan mata rantai yang berbeda warna itu pada gear timing dan mata rantai yang berbeda warna satunya lagi pada sisi yang lainnya, lalu pasangkan juga sepatu penekan rantainya, untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar berikut ini
- Kemudian pasang kembali komponen yang ada diluar seperti filter oli dan pompa bensin, kalau sudah baru pasang kembali kepala silinder, jangan lupa pakingnya juga dipasang. Bautlah dengan langkah seperti pada pembongkaran, yaitu kencangkan baut dengan arah yang berlawanan.
- Setelah kepala silinder terpasang, pasang kembali pushroad dan stel agar posisinya dibawah atau ditekan oleh katup. Kemudian pasang intake manifold dan atau saluran buang pada kepala silinder, ingat di situ ada paking juga sehingga pastikan mendapatkan paking yang baik agar tidak ada kebocoran.
- Langkah terakhir pasang kembali tutupnya dan langkah pemasangan selesai.
- TUGAS
- Diskusikan semua hasil praktek!
- Buat laporan praktek yang berisi gambar Komponen dan hasil pemeriksaan.
- Buat kesimpulan dari hasil praktek.
kga ada gambar asw.. Rip Kodingan -__-
BalasHapusArtikel yang bermanfaat
BalasHapusgambar tidak terlihat gan
BalasHapusgambarnya kok gak ada gan? tolong kasih gambarnya gan biar bisa menambah wawasan baru bagi pemula
BalasHapusTOLONG KASIH GAMBAR NYAAA
BalasHapusGambarnya gak keliatan gan padahal saya butuh gambarnya biar menambah pengetahuan.
BalasHapus